SINERGITAS MKKS WUJUDKAN LAYANAN PRO PENDIDIKAN DENGAN "PROGRAM HATI CERDAS" SEBAGAI SALAH SATU DARI SEMBILAN NAWA HATI UNTUK MENINGKATKAN DERAJAT KEHIDUPAN MASYARAKAT KABUPATEN PROBOLINGGO

Dari Kiri : Arif Hermawan CM  (Sekretaris I MKKS SMP Negeri Kab. Probolinggo), Priyo Siswoyo (Kabid Bina SMP dinas Pendidikan, Sudarsono (Kasi Kurikulum dan  Khusaeri (Kepala SMPN 1 Kuripan)


Probolinggo, 14 November 2018
SMP Negeri 1 Kuripan  yang terletak di Jl. Raya Kuripan Rt 6 Rw. 01 Dusun Krajan, Kedawung, Kec.Kuripan, Kab. Probolinggo kali ini berketempatan untuk penyelenggaraan MKKS SMP Negeri Se-Kabupaten Probolinggo. Hadir pada pelaksanaan keigatan yakni  Priyo Siswoyo (Kabid Bina SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo) dan Sudarsono (Kasi Kurikulum  Dinas Pendidikan kabupaten Probolinggo.  Dalam kesempatan pertama  Khuzairi  selaku Kepala SMP Negeri 1 Kuripan  mengucapkan Selamat Datang di SMP Negeri 1 Kuripan.  Selanjutnya mengemukakan Kondisi Obyektif Sekolah dan hambatan adalah perolehan air bersih masih  harus mengantri giliran dengan penggunaan oleh masyarakat sekitar seningga kesuburan tanah sangat bergantung pada turunnya hujan. Selanjutnya disampaikan beberapa bahasan oleh :
1.       Priyo Siswoyo (Kabid Bina SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo)
1.1    Proses penyusunan RKAS  telah di susundi  Kampung kita  meskipun masih ada hal-hal  yang harus di benahi
1.2    Segera mengajukan Proposal  Pengadaan  sarana Toilet,RKB dan Rehab mengingat keterbatasan jumlah anggaran maka harus tepat sasaran
1.3    Sosialisasi Program Bupati Probolinggo  yang sering di sebut 9 Nawa Hati
a.       Penguatan Ekonomi dengan “Program Pesona Hati”
b.      Layanan Pro Kesehatan dengan “Program Hati Sehat”
c.       Layanan Pro Pendidikan dengan “Program Hati Cerdas”
d.      Peningkatan Infrastruktur dengan “Program Hati Mantab”
e.      Layanan Publik dengan “Program Hati Melayani”
f.        Layanan Rumah Sehat dengan “Program Hati Peduli”
g.       Layanan Pro Petani dan Nelayan  denganProgram Hati Makmur”
h.      Penguatan Solidaritas Sosial dengan “Program Hati Tentram”
i.         Pemberdayaan Desa dengan “ Program Hati Sejuk”
1.4  Nawa Hati yang berfungsi sebagai arahan operasional kepala perangkat daerah, Kepala Dinas, camat, lurah dan kepala desa. agar mampu menaikkan tingkat derajat kehidupan masyarakat Kabupaten Probolinggo,
1.5   Berdasar unsur ke 3 dan 4 Nawa Hati  maka program Dinas Pendidikan yang di rencanakan adalah :
a.    Program sekolah Inklusi
b.    Sarana Ojeg siswa
c.     Program SMP Terbuka
d.    Akses pemerataan Pendidikan
e.    Bantuan Biaya Kapal bagi guru ke Gili Ketapang
f.     Pemeliharan dan pengadaan sarana fisik dan non fisik sekolah guna peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Probolinggo

Aktifitas Peserta MKKS ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya  3 Stansa

1.6   Sekolah Rujukan  (SMPN 1 Kraksaan, SMPN 1 Dringu, SMPN 1 Sumberasih, SMPN 1 Leces)  untuk segera  membuat dan menelaah soal HOTS  ( Higher Order Thinking Skills )  untuk selanjutnya di serahkan ke Dinas untuk disharing  ke Semua jenjang SMP  di Kabupaten Probolinggo
1.7   Pelaksanaan Ujian Nasional   dihimbau untuk dilaksanakan dengan CBT (Computer Base Test) atau UNBK  (Ujian Nasional Berbasis Komputer)
1.8   Program  pemenuhan sarana UNBK pada Dinas Pendidikan  di laksanakan bertahap dengan menambah jumlah unit computer untuk klien (client)   dan pengadaan perangkat multi media pada awal tahun pelajaran  pada sekolah yang layak dan siap  untuk menerima sarana UNBK.
1.9   Sekalipun telah terbit  PP nomor 43 tahun 2018 tentang Tata cara Pelaksanaan Peran serta masyarakat dan pemberian penghargaan  dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi  yang menjadi momok bagi kinerja perangkat daerah namun demikian tetap  harus berkoordinasi dengan PPID  (Pejabat Pengelola Instansi Daerah)
1.10  Adapun perihal biaya lebih lanjut akan berkoordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi   di Kabupaten/Kota Probolinggo agar lebih efektif dan efisien.
1.11  Himbaun beberapa sekolah  segera melaporkan SPJ Rehab dalam minggu ini  (SMPN 4 Sukapura, SMPN 2 Krejengan, SMPN 3 Lumbang, SMPN 2 Kuripan, SMPN 2 Leces dan SMPN 3 Tiris).
1.12   Akan dibentuk  Help Desk untuk UNBK  di Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo  yang akan membantu pelaksanaan tugas para Proctor dan teknisi.

Pada kesempatan ini pula dilakukan dialog interaktif juga perihal  kesiapan masing-masing ketua Sub Rayon untuk pelaksanaan  UNBK . Pada prinsipnya semua ketua Sub Rayon  (Sub Rayon 01 hingga Sub Rayon 10)  telah siap melaksanakan Ujian Nasional dengan  UNBK.  Namun untuk jadwal jadwal simulasi yang bertepatan dengan USBN 2019 di SMA/SMK lebih lanjut  akan di koordinasikan dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa timur  di Probolinggo. Dengan demikian UN SMP direncanakan  dilaksanakan 100% dengan  model CBT atau UNBK.
2.       Sudarsono ( Kasi Kurikulum)
2.1    Try Out UN yang di selenggarakan oleh dinas tidak ada, karena tidak teranggarkan . Dihimbau MKKS bisa menyelenggarakan ini.
2.2    Soal Hots segera di bagikan ke sekolah dalam bentuk master soal / soft copy
2.3    Segera sekolah  yang memiliki  SMP Terbuka menyerahkan daftar siswa miskin
2.4    Kriteria Ojeg siswa adalah siswa bertempat tinggal terpelosok, miskin dan jarak jauh
2.5    Data Ojeg siswa dipertimbangkan pula jarak sekolah dengan  rumah tinggal
2.6    Kewenangan  MGMP pada 2019 adalah Bidang Ketenagaan
2.7    Sekolah yang belum mengumpulkan laporan penggunaan blanko Ijazah segera mengumpulkan.
2.8    Titipan dari Bidang Ketenagaan ( Edy Karyawan) : Bagi Guru yang SK-TPP, guru kurang JJM pada dapodik segera Kepala Sekolah membuat Laporan. Sedang untuk untuk usulan gaji berkala sampai dengan Januari 2019 masih menggunakan SKP Lama  dan Gaji berkalayang lama harus di cetak dari DFS (Digital Filing Sistem)  yang ada barcode-nya.
2.9    Titipan dari Sekdin : Jaga solidaritas dan kesetiakawanan  personal lembagai agar tercipta sinergitas antara kepala sekolah dan guru maupun tenaga kependidikan dengan baik.
3.       Sugeng Wiyono  (Sekretaris PGRI Kabupaten Probolinggi)
3.1    Ada dua kegiatan dalam rangka HUT PGRI yakni Apel Akbar  17 November 2018 di GOR Akhmad Yani di Sumenep, dimohon partisipasi bergabung bersama pengurus kecamatan masing masing. Sedang tanggal 24 November 2018 ada kegiatan Kegiatan Workshop Penilaian K-13 di Ruang Tengger Pemkab.  Pendaftaran partisipasi melalui Pengurus PGRI di  Kecamatan Masing masing.
3.2    Resepsi HUT PGRI direncanakan di Gedung Islamic Centre Kraksaan  dengan format Dialog Interaktif bersama Bupati, Muspida  dan Anggota DPRI RI  Komisi VIII. Waktu dan tanggal informasi menyusul

Demikian MKKS berlangsung dengan tertib dan dalam suasana kekeluargaan dengan penuh komitmen tinggi untuk diimplementasian di lembaga masing-masing.

Peliput kegiatan ini bersama rekan kerja (baris belakang kiri)


Posted by :  Didik Soed Oke // 14112018



Komentar