Kabid Bina SMP Dinas Pendididikan (Priyo Siswoyo) Sedang membuka Kegiatan |
Probolinggo, 12 Oktober 2017
Bertempat di SMPN 1 Pajarakan telah di selenggarakan Pembinaaan dan Revitalisai Penguatan MGMP/MGBK. Hadir pada kegiatan tersebut antara lain para kepala sekolah pembina MGMP/MGBK sebanyak 12 Mata pelajaran dan 1 orang pembina MGBK berikut Ketua MGMP/MGBK sebanyak 13 orang.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh kabid Bina SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo (Priyo Siswoyo). Dalam sambutannya menginformasikan bahwa acara ini diselenggarakan untuk upaya meningkatkan kinerja MKKS dalam rangka membina mgmp/mgbk agar dapat bekerja dengan optimal sesuai dengan Tupoksi. Diinformasikan pula meningkatnya peserta UNBK tahun lalu 20% sekarang hampir 50% menjadikan tantangan kinerja di sekolah dan pada Dinas Pendidikan. Bila UNBK diselenggarakan dengan menggunakan Laboratorium Komputer milik SMA/SMK hendaknya segera menginformasikan kepada Dinas Pendidikan. Di kemukakan pula PPDB tahun pelajaran yang akan datang menggunakan system Online yang akan menjamin transparansi dan akuntabilitas pada pelaksanaan PPDB. Setelah membuka kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab satu sesi mengingat Kabid Bina SMP akan menghadiri kegiatan dinas lainnya
Sebelumnya Arif Samsul Hadi (Kepala SMPN 1 Pajarakan / Sekretaris II MKKS) sebagai tuan rumah mengucapkan selamat datang dan mengemukakan latar belakang terselenggaranya kegiatan ini yang terlebih dahulu konsultatif dengan Dinas Pendidikan. Beberapa Nara Sumber yang di persiapkan untuk memberikan materi kegiatan ini antara lain : 2 Pengawas SMP (Gunawan Budiono dan Edy Santosa) dari MKKS Sendiri yakni Ketua MKKS Hari Silowanto dan Imam Masduki (Seksi Penelitian dan Pengembangan SDM. Arif Samsul Hadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kehadiran para peserta dan Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo. Suatu kebanggaan bagi SMPN 1 Pajarakanan saat ini dipercaya sebagai tempat terselenggaranya kegiatan ini serta memohon maaf bila ada sesuatu yang kurang berkenan baik fasilitas maupun Jamuan yang disediakan.
Nara Sumber 1 : Gunawan Budiono (Pengawas SMP |
Pada sesi pertama Nara sumber Gunawan Budiono (Pengawas) menyajikan interpretasi dari pengamatan dari sebuah tayangan video "Out of the Box" harmonisasi dari pemain perkusi dari beberapa orang dengan beberapa tali pengaman saling bergelantungan. Dengan kekompakan dan harmonisasi serta irama menghasilkan produk bunyi-bunyian yang berkualitas. Bermain musik, irama tidak harus menggunakan alat-alat musik berharga mahal pada umumnya tetapi dengan menggunakan alat-alat barang bekaspun dapat menghasilkan produk irama yang bagus dan menarik.
Masing-masing peserta ketika mengemukakan pendapatnya dalam hal persepsinya ketiaka melihat tayanganan tersebut. Pada Video yang kedua ditayangkan Permainan Sepak bola dengan tokoh Ronaldo dengan lincah dan gesit akhirnya dapat menciptakan goal. Selanjutnya peserta secara bergantian pula untuk menanggapi, mengintepretasi terhadap tayangan ini dengan berbagai sudut pandang masing-masing. Setiap permainan sepak bola memiliki goal sebagai tujuan akhir. Demikian berlangsungnya suatu organisasi pasti memiliki tujuan. Pada bagian inti Gunawan mengemukakan definisi operasional dan pengembangan revitalisasi MGMP menyangkut 5 W +1 H khususnya Revitalisasi MGMP terkait dengan 8 Standar Pengembangan MGMP.
Nara Sumber 2 : Edy Santosa (Pengawas SMP) |
Pada Sesi ke dua Edy Santosa (Pengawas SMP) mengemukakan tentang revitalisasi MGMP dapat memberikan kekuatan baru, atau memperbarui atau meningkatkan, memperbesar energi dengan berbagai metode/strategi Revitalisasi MGMP melalui 1) Problem Basic learning/teaching 2) Brainstorming (Curah Pendapat 3) Produk Rencana tindak lanjut. Lebih lanjut Edy memberikan umpan balik kepada semua peserta Apakah Pelaksanaan MGMP selama ini sudah mencerminkan menggali dari semua "Need" (Kebutuhan) guru ?. Hal yang menarik sesi Brainstrorming ini menghasilkan fakta bahwa lebih banyak peserta yang menjawab Belum memenuhi "Need" Guru. Selanjutnya Edy memaparkan Fokus Jitu Revitalisasi MGMP yakni Integrasi/progres yang bersumber Raport Mutu dan Standar Pelayanan Mutu Internal (SPMI), Hasil Evadir PKG sehingga dapat mengidentifikasi kegiatan penempatan penyaluran kegiatan MGMP. Pada identifikasi kegiatan MGMP , jika Nilai Kurang dari rata rata maka kegiatan itu diarahkan kepada "Peningkatan" adapun bila melebihi rata rata maka di arahkan kegiatan MGMP pada "Pengembangan".
Pada bagian berikutnya Edy memaparkan perihal cara membuat program kegiatan selama satu tahun yang bersumber dari Rencana PKB. Berharap pengurus MGMP dan MGBK dapat membuat program kegiatan selama 1 tahun berdasarkan Rencana PKB yang bersumber dari Kebutuhan PKG dari sekolah yang di akomodasi melalui Ketua TIM PKB Kabupaten/MKKS sedang pengurus MKKS menyususn program materi kebutuhan Kepala Sekolah berdasarkan PKKS dan Rencana PKB Kepala sekolah.
Nara Sumber 3 : Imam Masduki sedang memberikan paparan |
Pada sesi ke 3 Nara sumber Imam Masduki, Pengurus MKKS SMP Kabupaten Probolinggo mengemukakan beberapa hal tentang revitalisasi MGMP ini berdasarkan ketata laksanaan Organisasi. Latar belakang di laksanakan kegiatan MGMP/MGBK harus benar benar dilaksanakan kebutuhan guru. Namun dirasa akhir akhir ini sering pelaksanaannya terkesan kurang terorganisasi dalam sistemika pengelolaannya terkesan berjalan sendiri-sendiri. Hal inilah perlu adanya komitmen bersama agar terselenggara dengan tertib dengan berimbang agar sekolah tetap terlselenggara proses belajar mengajar yang normal. Beberapa permasalahan terjadi memang kegiatan peningkatan sumberdaya manusia/pelatihan seiring banyaknya mata pelajaran yang di ikut sertakan oleh LPMP maupun P4TK memang kadang jadwalnya berbenturan dengan mata pelajaran lainnya.
Nama Pembina dan Ketua MGMP/MGBK SMP Kabupaten Probolinggo |
Jadwal Kegiatan MGMP/MGBK selama 6 hari Kerja |
Minimnya kehadiran peserta dapat mengakibatkan kontribusi kegiatan mandiri berbeda, seperti mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika ada perbedaan kontribusi kegiatan yakni Rp. 35.000,- menurut Imam bisa saja hal itu terjadi Rp. 25.000,- ditambah dengan transpor dari sekolah yang besarannya tentu berbeda-beda sesuai kemampuan anggaran Sekolah.
Apabila pelaksanaan kegiatan tenyata bertepatan dengan hari libur maka kegiatan yang tertunda akan dilaksanakan pada Minggu ke 4 (empata0.
Contoh format laporan Ketua MGMP/MGBK |
Harapan dari Imam semua Ketua MGMP/MGBK membuat laporan pelaksanaan MGMP/MGBK membuat laporan kegiatan yang di kumpulkan di Bina SMP sebagai tindak lanjut kegiatan ini.
Kegiatan akhir adalah tanya jawab seputar masalah masalah yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan MGMP/MGBK yang di jawab secara bergantian oleh nara sumber sesuai kapabilitasnya.
Posted by : Didik Soed_Oke (12102017)
Komentar
Posting Komentar