PROBOLINGGO : Bertempat di Hall Lila Catering Dringu telah diselenggarakan Halalbihalal Keluarga Besar MKKS SMP Negeri SMP Negeri se- Kabupaten Probolinggo. Hadir kurang lebih 200 orang memenuhi Undangan terdiri dari 74 orang Kepala Sekolah beserta Istri/Suami, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina, Kabid Pembinaan SMP Priyo Siswoyo. Acara ini dihadiri Pejabat Dinas Pendidikan yang baru saja Mutasi tugas kerja di Unit Kerja yang baru antara lain ; Sentot semula Sekretaris Dinas Pendidikan mutasi ke DInas Kesehatan, Edy Karyawan semula Kabid Pembinaan Ketenagaan mutasi ke Dinas Penanaman Modal.
Hadir juga Pengawas Bidang SMP , Suyitno Hadi yang sudah memasuki Purna tugas Pengawas. Acara tersebut dikemas dengan sederhana dan khidmad menghadirkan siraman rohani dengan mengupas hikmah Halalbihalal oleh Muhammad Nur Hasan dengan pengalamannya sebagai mubaligh. Beberapa kapabilitas pengalaman dari Nur Hasan antara lain 1) Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Probolinggo, 2)Ketua Forum Komunikasi Ummat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo, 3) Sekretaris MUI kota Probolinggo, 4) Ketua STAI Muhammadiyah Kota Probolinggo, 5) Pimpinan Daerah Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Kab/Kota Probolinggo
Dewi Korina selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo dalam sambutannya menyampaikan permohon maaf sebagai pribadi dan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dalam memberikan pelayanan. kepada segenap Unit Kerja di bawah naungan Dinas Pendidiikan utamanya Kepala Sekolah sebagai ujung tombak kebijakan pelaksanaan pelayanan di lembaga yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pemkab Probolinggo telah mendesain kemudahan aksesbilitas dalam menempuh beberapa kebijakan layanan publik di bidang Pendidikan. Lebih lanjut akan diselengarakan Pendidikan penguatan kepala sekolah akan ditentukan kemudian kira kira bulan Agustus - September 2019 secara bertahap. Hingga kini masih menunggu Juknis.
Selanjutnya diberikan tali asih kepada Pejabat Dinas yang Mutasi ke Unit kerja di Luar Dinas Pendidikan dan 1 (satu) Pengawas SMP yang purna tugas. Suyitno (Pengawas) mewakili yang purna tugas dan mutasi dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya bila ada suatu hal yang kurang berkenan selama dalam masa tugas di Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo beserta jajarannya utamanya para Kepala Sekolah.
Dewi Korina selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo dalam sambutannya menyampaikan permohon maaf sebagai pribadi dan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dalam memberikan pelayanan. kepada segenap Unit Kerja di bawah naungan Dinas Pendidiikan utamanya Kepala Sekolah sebagai ujung tombak kebijakan pelaksanaan pelayanan di lembaga yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pemkab Probolinggo telah mendesain kemudahan aksesbilitas dalam menempuh beberapa kebijakan layanan publik di bidang Pendidikan. Lebih lanjut akan diselengarakan Pendidikan penguatan kepala sekolah akan ditentukan kemudian kira kira bulan Agustus - September 2019 secara bertahap. Hingga kini masih menunggu Juknis.
Segenap Undangan yang hadir pada Halal Bihalal MKKS 2019 |
Suasana santai dan menggembirakan pada halal Bihalal MKKS di Hall Caterng Lila -Dringu |
Nur Hasan dalam memaparkan hikmah Halalbihal ditinjau dari makna kata Halal Bihalal dari sudut pandang epistemologi kata dalam bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Bila dirangkai kata Halalbihalal memang tidak bermakna bagi bahasa Arab namun memiliki arti yang baik bila dipisah Halal bihalal
Istilah halal bihalal berangkat dari kalimat 'thalabu halal bi thariqin halal' yang artinya mencari penyelesaian masalah atau mencari keharmonisan hubungan dengan cara mengampuni kesalahan. Presiden Soekarno pun menyetujui penyebutan "silaturahmi khusus Idul Fitri"
Kemudian pada perayaan Hari Idul Fitri tahun tersebut, Presiden Soekarno mengundang seluruh kalangan elit politik beserta masyarakat umum untuk datang ke Istana, duduk bersama, berbincang, dan saling memaafkan. Seiring berjalannya waktu ternyata gelaran ini menjadi tradisi yang berketerusan hingga kalangan masyarakat dan dimaknai sebagai acara 'sah' bermaaf-maafan di Hari Raya Idul Fitri.
Perihal makna dan filosofi halal bihalal di Indonesia, istilah Halalbihalal sejatinya memang istilah khas Indonesia.dan terttulis pula dalam penulisan di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Di negara lain kita akan sangat sulit menemukan istilah serupa yang menunjukkan silaturahmi di hari raya Idul Fitri tersebut. Para pakar sleama ini tidak menemukan penjelasan mengenai halal bihalal dalam Al-Quran maupun Hadis. Istilah tersebut memang muncul secara historis melalui Tokoh Kiai Wahab untuk menyatukan bangsa Indonesia yang sedang mengalami konflik.
Berdasarkan tinjauan bahasa--sebagaimana ditulis oleh pakar tafsir Al-Quran Muhammad Quraish Shihab-, kata halal sendiri diambil dari kata halla atau halala yang memiliki makna antara lain menyelesaikan masalah atau kesulitan atau meluruskan benang kusut atau mencairkan yang membeku atau melepaskan ikatan yang membelenggu. Oleh karena itu, halal bihalal dimaknai sebagai bentuk menyambungkan kembali apa-apa yang terputus.
Selagi masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, apabila masih ada kesalahan yang belum termaafkan maupun dimaafkan, mari direlakan dan diikhlaskan agar tali persaudaraan dengan kerabat tidak terputus dan hidup menjadi lebih damai di kemudian hari.
Usai ditutup Doa oleh Nur Hasan di lanjutkan prosesi jabat tangan dengan formasi sap satu secara tertib berlanjutnjut ramah tamah ke meja prasmanan yang sudah di siapkan oleh Panitia bekerja sama dengan Lila Catering.
Video Halal Bihal dapat anda tonton di You Tube akun SMPN 1 Wonomerto atau double Klik tautan warna biru di bawah ini
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M
Komentar
Posting Komentar