PRIYO SISWOYO : DINAS PENDIDIKAN AKAN KEMBANGKAN SISTIM PPDB ON LINE DI 24 KECAMATAN SEBAGAI PILOT PROJECT ( MKKS Bulan April 2019 di SMPN 1 Pajarakan)

Arif  Samsul Hadi Selaku  Kepala SMP   Negeri 1 Pajarakan sedang memberikan Sambutan Selamat Datang

Bertempat di SMPN 1 Pajarakan diselenggarakan MKKS bulan April  2019, Hadir 74 Kepala SMPN Se Kabupaten Probolinggo, Moderator Rapat Arif Hermawan CM selaku sekretaris MKKS. Arif Samsul Hadi  selaku Kepala SMPN 1 Pajarakan mengucapkan selamat datang kepada semua peserta MKKS dan menyampaikan permohonan maaf bila ada sesuatu yang kurang berkenan.
Beberapa pokok hasil MKKS antara lain :
A.      Priyo Siswoyo ( Kabid Bina SMP Dinas Pendidikan)
1.       Mohon maaf Ibu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo tidak dapat hadir karena mengikuti rombongan Bupati Probolinggo untuk menyambut kehadiran Presiden RI  Joko Widodo dalam rangka peresmian pembukaan jalan tol di gerbang Probolinggo Timur.
2.       Ketentuan regulasi Zonasi PPDB oleh Bupati Probolingo, segenap kepala sekolah untuk memenuhi dan mengawal sesuai dengan keputusan Bupati
3.      Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2019/2020 jenjang SMP negeri di Kabupaten Probolinggo akan menerapkan sistem online dan offline. Untuk sistem online, PPDB ini sementara akan diterapkan pada 24 lembaga SMP negeri atau SMPN 1 pada setiap kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
Ke-24 SMP negeri ini diantaranya SMPN 1 Sukapura, SMPN 1 Lumbang, SMPN 1 Tongas, SMPN 1 Sumberasih, SMPN 1 Wonomerto, SMPN 1 Bantaran, SMPN 1 Kuripan, SMPN 1 Sumber, SMPN 1 Tegalsiwalan, SMPN 1 Leces, SMPN 1 Banyuanyar, SMPN 1 Maron, SMPN 1 Tiris, SMPN 1 Krucil, SMPN 1 Gading, SMPN 1 Krejengan, SMPN 1 Gending, SMPN 1 Dringu, SMPN 1 Pajarakan, SMPN 1 Kraksaan, SMPN 1 Paiton, SMPN 1 Besuk, SMPN 1 Kotaanyar dan SMPN 1 Pakuniran.
Sebagai pilot project, PPDB online ini dilaksanakan serentak di SMPN 1 se-Kabupaten Probolinggo. Meskipun sebenarnya ada SMP lain yang sudah menerapkan PPDB online. Untuk kuota online sebesar 90% dari kuota rombel (rombongan belajar) dan 10% offline digunakan untuk 5% jalur prestasi dan 5% jalur kepindahan Orang tua. Sama halnya dengan PPDB offline, PPDB online ini akan dilaksanakan serentak mulai 1 hingga 4 Juli 2019. Selanjutnya verifikasi dan validasi pada 5, 6 dan 8 Juli 2019 dan pengumumannya tanggal 9 Juli 2019.
4.      PPDB online pada 24 lembaga SMP negeri se-Kabupaten Probolinggo merupakan pengembangan dari sebelumnya yang hanya 2 (dua) lembaga SMP negeri. Yakni, SMPN 1 Leces dan SMPN 1 Dringu. Bedanya antara PPDB online dengan PPDB offline hanya terletak pada aplikasi saja.
Untuk PPDB online ini siswa tetap datang ke sekolah untuk mengembalikan formulir pendaftaran. Sementara formulir pendaftarannya diambil di aplikasi yang sudah disediakan oleh pihak sekolah. Sementara bagi para orang tua yang merasa kesulitan untuk mendaftar secara online bisa datang ke sekolah. Nantinya pihak sekolah akan membantu untuk mendaftarkan secara online.
Priyo menerangkan alasan penerapan PPDB online ini dikarenakan pihaknya mulai mengenalkan masyarakat kepada aplikasi digital dalam rangka menyongsong revolusi industri 4.0. Bagaimanapun, suka tidak suka masyarakat sudah harus menghadapi perubahan ke era digital.
PPDB online ini dilakukan secara bertahap dan diutamakan kepada SMP negeri yang sudah memiliki peralatan dan SDM (Sumber Daya Manusia) yang sudah terlatih dengan baik. Terutama yang berkaitan dengan ketersediaan SDM proktor dan teknisi. “Semoga dengan adanya aplikasi PPDB Online ini bisa memberikan kemudahan kepada orang tua yang akan mendaftarkan anaknya masuk ke jenjang SMP negeri di Kabupaten Probolinggo”.

B.      Krisna Herlambang (Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten/Kota Probolinggo)
1.     Perkenalan dengan profil Baru Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Kabupaten/Kota Probolinggo
2.    Siap memfasilitasi pelaksanaan UNBK bagi sekolah yang masih menggunakan sarana komputer di SMA/SMK Se-Kabupaten/Kota Probolinggo
3.    Perihal PPDB SMA/SMK Negeri/Swasta belum bisa memastikan kapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK dimulai. Sampai saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis yang dalam proses revisi. “Juknis untuk PPDB sudah ada, tapi sekarang masih ada yang perlu direvisi,” ujar Kresno Herlambang, kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kota/Kabupaten Probolinggo.
Petunjuk teknis ini berupa surat keputusan Gubernur Jawa Timur. Juga dilengkapi dengan teknis-teknis tahapan pendaftaran. Namun, ada yang perlu direvisi. Revisi ini dilakukan untuk mengakomodasi masukan-masukan dari masyarakat dengan mengacu pada proses pendaftaran yang dilakukan tahun sebelumnya.
Karena kondisi itu, Cabang Dinas masih belum memastikan kapan dilakukan tahapan PPDB SMA/SMK. “Namun, jika mengacu pada juknis yang ada, seharusnya tanggal 20 Mei itu sudah mulai pengambilan PIN pendaftaran. Dengan adanya revisi belum dipastikan kapan dilakukan pendaftaran.
Revisi sendiri, menurutnya, kemungkinan tidak banyak mengubah proses dan tahapan PPDB. Hanya mengakomodasi usulan dari masyarakat.
4.    Daya tampung untuk SMP yang melanjutkan ke jenjang SMA/SMK
a.    SMK  -    5.490  Lembaga SMK
b.    SMA  -    3.898  Lembaga SMA
Berharap dapat menampung suluruh lulusan SMP Se Jawa Timur
Aktivitas Peserta  MKKS   di SMPN 1 Pajarakan
C.      Hari Silowanto (Ketua MKKS)
1.      Bertanya kepada Kepala Cab Din : Apakah ada biaya pendaftaran  untuk PPDB SMA/SMK ? (Jwb : Tidak ada biaya bagi siswa dalam PPDB SMA/SMK)

D.     Imam Masduki
1.      Perlunya sosialisasi karena tiap lembaga SMA/SMK dalam menerapkan pembiayaan UNBK  terkait  budaya dan biaya .
(Jwb : Diupayakan ada sinergitas antara lembaga SMP dan SMK/SMK sebagai lembaga yang saling membutuhkan)
E.      Mursidi (KS SMPN 3 Sumberasih/Gili Ketapang)
1.      Perlunya kebijakan untuk berdirinya SMA/SMK Terbuka di Pulau Gili untuk mudahnya aksesbilitas  studi lanjut setelah usai melanjutkan pendidikan di SMPN 3 Sumberasih Satu Atap di Gili Ketapang.
(Jwb : Saat ini masih banyak lembaga SMA/SMK yang belum memiliki gedung dan sarana yang lain. Masih dalam taraf pembahasan Provinsi, akan dipertimbangkan).

Rapat MKKS ditutup dengan doa yang di pimpin oleh  Mursidi (Kepala SMP Negeri 3 Sumberasih Satu Atap)  berlangsung tertib dan kebijakan ini dapatnya bermanfaat bagi lembaga masing-masing.


Posting by : Didik Soed Oke  (10/04/2019)

Komentar