MKKS SMP NEGERI DI SMP NEGERI 2 BANYUANYAR

Dari Kiri : Sudarsono (Kasi Kurikulum dan Penilaian), Hari Silowanto (ketua MKKS), Dewi Korina Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo dan Sunalis (Kasi Peserta Didik dan Pendidikan Karakter /PDPK)

Probolinggo, 7 Pebruari 2018
Bertempat di SMP Negeri 2 Banyuanyar di Desa Liprak Kidul Kecamatan Banyuanyar   diselenggarkan MKKS SMP Negeri Se-Kabupaten Probolinggo.  Rapat dipimpin  oleh ketua MKKS  dengan  pembawa acara  wakil ketua MKKS  Miswagianto. Dengan ucapan rasa syukur kepada Allah SWT  MKKS dapat dilaksanakan di SMP Negeri 2 Banyuanyar ini.
Sumarmi, Kepala SMP Negeri 2 Banyuanyar  dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di SMP Negeri 2 Banyuanyar ini, yang baru pertama kali ditempati  kegiatan MKKS ini.  Alhamdulillah 74 Kepala SMP Negeri se Kabupaten Probolinggo dapat hadir di sini. Kepala SMP Negeri 2 Banyuanyar memohon maaf bila ada olah  gupuh, lungguh, suguh (persiapan, tempat dan hidangan) ada sesuatu yang kurang. Berharap tempat ini dapat melahirkan gagasan-gagasan yang cemerlang utamanya  Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugasnya.
Berikut beberapa hasil kegiatan MKKS di SMP Negeri 2 Banyuanyar.
Kepala SMPN 2 Banyuanyar (Sumarmi) sedang memberikan sambutan
Duduk : Masykur, Hari Silowanto, Sudarsono dan Sunalis
A.     Sudarsono (Kasi Kurikulum dan Penilaian Dinas Penddikan Kabupaten Probolinggo) 
1.  Mengucap syukur bisa bertemu kembali dengan teman karena pernah bertugas disini selama  6 bulan
2.      Kesiapan soal Try Out oleh sudah diserahkan ketua MKKS   merupakan hasil bedah SKL dan Kisi-kisi  dari guru Mapel UN  tanggal 27 Januari 2018 dan tanggal 3 Pebruari 2018.
3.      Hasil Try Out  UN supaya di laporkan ke Dinas Pendidikan.
4.      Dari Hasil Try Out Dinas ini akan di pilih 10 % dari semua peserta
5.   Tempat pelaksanaan Try Out UN masih di usulkan  SMPN 1 Kraksaan  dan SMP 2 Kraksaan
6.      Mitra Kerja pelaksanaan  Tindak lanjut Try Out UN belum ditetapkan
7.     Perihal UN/USBN : Peserta tahun 2017 dahulu diserahkan ke Dinas Pendidikan Kab/Kota  adapun sekarang pendataan diserahkan ke lembaga Pendidikan. Intinya  pihak Dinas Bisa membuka data peserta namun tidak dapat memperbaiki/edit data yang  salah.
8.      Jadwal UN dan USBN sesuai POS UN dan USBN 2018
9.      Soal USBN di buat oleh MGMP : PJOK, Prakarya, Keterampilan dan Muatan Lokal
10.  Tim perakit soal  selanjutnya  5 orang setiap mapel USBN , 1  orang koordinator dan 4 orang anggota.  Masing-masing 2 orang anggota bertanggungjawab terhadap perakitan soal untuk Soal berdasarkan implementasi Kurikulum 2006  dan 2 orang lainnya perakit soal untuk berdasarkan kurikulum 2013
11.  Para Perakit (5 orang masing-masing Mapel) Soal di bekali dengan SK dari Kepala Dinas Pendidikan
12.  Koordinasi penyerahan soal dari perakit  kepada Dinas, dan dari Dinas Pendidikan kepada MKKS akan digunakan berita acara.
13.  Segera Sub Rayon menyusun draf t SK Sub Rayon dalam pelaksanaan  Ujian Nasional 2018. Sementara yang sudah masuk dari SR 07.
14.  Sementara ini  beban biaya perakitan soal untuk Mapel IPS, PPKn dan IPS dapat dibiayai dari angggaran yang sesuai dari Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo
15.  Khusus untuk perakitan soal  Pendidikan Agama  di Kordinasi oleh Kemenag
16.  Pembiayaan dari USBN  di kelola dari Dana BOS sehingga perlu ada perencanaan yang matang.
17.Setelah diselenggarakan UN akan ada pemutakhiran data dan di bawa ke Dinas Pendidikan Provinsi dalam rangka  untuk validitas data sebelum diterbitkannya SHUN.
18.  Pelatihan proktor dan Teknisi akan di rencanakan setelah tanggal 15 Pebruari 2018

Aktivitas Peserta MKKS di SMPN 2 Banyuanyar
Sesi Tanya Jawab :
Syaiful Anam (Kepala SMPN 1 Tegalsiwalan) :
Sub Rayon telah melakukan pembetulan  data, namun faktanya  data DNT (Daftar Nominasi Tetap) UN 2018 sama dengan data DNS  (Daftar Nominasi Sementara)
Sugeng  (Kepala SMPN 1 Sumberasih)
USBN pelaksanaannya menggunakan model CBT (Computer Base Test), apa di ijinkan ?
Sumarmi
Waktu seluruhnya untuk mengerjakan soal  perhari  hampir 2 jam 30 menit, bagaimana bila bukan mapel UN  apa masih tetap ?
Menjawab  :
Hari Silowanto (Ketua MKKS)  : Sekolah  jangan memaksakanj menggunak CBT untuk USBN jadwal sudah ditentukan oleh BSNP. Namun teknik pengaturan mapel  menggunakan CBT dan PBT (Paper Base Test)  pada USBN  kemungkian dapat dilaksanakan. (Gabungan CBT dan PBT). Tujuh Mapel sudah membuat Soal yang sudah difasilitasi oleh Dinas Pendidikan  bersama  MKKS, sedangkan Mapel PJOK, Seni Budaya, Prakarya, Mulok dan TIK  MGMP/Sekolah dapat  merakit  soal sendiri.
Anda Baroroh  (Kepala SMPN 1 Dringu)  telah melakukan konsultasi kepada pengawas dapatnya pelaksanaan USBN  dapat terlaksana dengan model gabungan antara CBT dan PBT.  Dengan memberi contoh hari pertama  jam I Bahasa Indonesia dilaksanakan CBT  sedang  jam ke II dapat dilaksanakan dengan PBT. 


Sunalis (Beridiri) tengah memberikan info tentang implementasi Pendidikan Karakter dengan kegiatannya

B.     Sunalis (Kasi Peserta Didik dan Pendidikan Karakter Dinas Pendidikan  Kabupaten Probolinggo)- PDPK
Sunalis dalam sambutan  berterima kasih telah di undang dalam MKKS SMPN Kabupaten Probolinggo dan  diinformasikan  perihal Pendidikan Karakter siswa melalui lomba :
1.      Olympiade Olahraga Siswa Nasional  (O2SN)
Dijadwalkan untuk Seleksi  :
Sekolah  = Maret 2018
Kecamatan = April 2018
Kabupaten  = April 2018
Propinsi       = Mei  2018
Nasional    = September 2018
Cabor (Cabang Olah Raga O2SN, antara lain :
-          Atletik  Perorangan ;  Lari 60 meter, Lompat Jauh, Tolak Peluru (Putra/Putri)
Syarat Umum : Anak melaksanakan  3 nomor lomba atletik di maksud
-          Siswa kelas 7 dan 8
-          Lahir  maximum  31 Desember  2003 atau 1 Januari 2004
Renang
Pa/pi 50 meters  gaya punggung, gaya kupu-kupu, 100 meter gaya bebas
Setiap peserta waji mengikuti 1 nomor maximal 3 nomor lomba
Bulu Tangkis\: Tunggal Putra dan Putri
Karate
Perorangan Putra Putri dan Komite
            Pencak Silat (Peserta katagori kelas berdasarkan Berat Badan secara Umum)
             
2.      Festival Lomba Seni Siswa Nasional  (FLS2N)
a.       Festival Musik tradisional
b.      Kreativitas Tari
c.       Menyanyi Solo
d.      Desain Poster

3.      Gala Siswa Indonesia  (Sepak Bola ), seleksi
a.       Kecamatan  : Maret 2018
b.      Kabupaten   :  14 Agustus  2018 (paling lambat)
c.       Propinsi        : September 2018
d.      Nasional      :    Oktober 2018

4.      PSP (Pekan Seni Pelajar)  - April 2018. Sehubungan dengan jadwal bersamaan dengan FLS2N maka jadwal ini akan di geser ke Literasi

5.      Lomba Tanfidz Qur’an
a.       Tanfidz Qur’an
b.      Pondok Romadhon  ( Secara teknis akan dibahas lebih lanjut)       
6.      Sekolah Adiwiyata
Dari 215 lembaga baru 10 % katagori Sekolah Adiwiyata
7.      Lomba UKS (Visitasi lembaga yang sudah siap mengikuti  lomba) – Juni -Juli 2018
8.      Pentas Seni  - November 2018 di laksanakan bersama dengan Hari Guru Nasional /Hari PGRI

Aktivitas peserta sedang mendengarkan paparan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo

C.     Dewi Korina  (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo)
1.      Permohonan maaf  keterlambatan  hadir karena ada beberapa kegiatan yang tidak bisa di tinggalkan  diantaranya kegiatan bersama bupati membuka kegiatan Latihan Manasik Haji bagi PAUD/TK  di Gending, Rekrutmen  GTT SK Bupati. Hari ini tahapan Wawancara serta egiatan persiapan Musyawarah Kerja Gerakan Pramuka Cabang.
2.    BPK mulai tangggal 29 Januari 2018  saat ini sudah berkantor di Dinas Pendidikan . Sudah ada 3 sekolah untuk di jadikan sampel pemeriksaan
3.      Minggu ke II  bulan Pebruari 2018 semua SKPD  untuk  menyerahkan rencana Anggaran
4.  Dinas Pendidikan belum selesai karena harus melakukan Rekonsiliasi dengan pihak Sekolah
5.     Sistem prosedur  penyusunan RKA (Rencana Kerja Anggaran) SKPD   hingga menjadi bagian dari APBD yang nantinya akan di sahkan  oleh DPRD.
6.     Penyusunan  RKA  pada tahun pertama masih bisa ubah disesuaikan dengan kebutuhan riil sehingga pada saat melaporkan SP3B belanja belanja yang di luar DPA  maka  sesungguhnya   tidak bisa di akui maka harus di saldo tunaikan.
7.      Banyak lembaga sekolah yang mengalami hal tersebut saldo tunai sebagai akibat belanja diluar DPA  karena sudah dibelanjakan
8.   Perihal Rencana anggaran USBN lembaga SD   sudah ada karena ada keputusan yang mengaturnya  namun SMP hingga saat ini belum ada.
9.    Untuk tahun 2017 lakukan tertib pembukuan bila ada kas opname, barang  habis pakai, belanja modal berikan label yang sesuai.
10.  DPA menjadi sutu kesatuan dari APBD
11.  Perencanaan Kebutuhan sekolah dalam RAKS libatkan Komite Sekolah
12.  Info Rekrutmen GTT SK Bupati 2018, dari kebutuan 45 guru  dibayar APBD dan 5 guru dibayar  melalui BOS. Alhamdulillah jumlah pendaftar sejumlah 142 orang  sedang yang memenuhi syarat 72 orang, lainnya tidak memenuhi syarat karena  memaksakan diri utamanya Ijazah tidak sesuai dengan kebutuhan formasi dan spekulasi.
13.  Kepala Dinas mendata sekolah yang memerlukan guru-guru yang memerlukan guru penjaskes karena jumlah pelamar cukup banyak namun quota  APBD sudah habis. Hanya Sekolah yang memiliki kesanggupan untuk dibayar dari BOS. Pada saat ini Kepala SMPN 2 Kraksaan dan Kepala SMPN 4 Sumberasih memerlukan  Guru Penjaskes namun di luar Quota yang di tetapkan.  Hal ini mengingat adanya GTT yang mengundurkan diri pada rekrutmen 2017 lalu (SMPN 4 Sumberasih)
14.  Bila sekolah membutuhkan Guruj Penjaskes dan memiliki kemampuan anggaran BOS untuk membayar bisa difasilitasi Dinas Pendidikan dari Ranking-ranking nilai rekrutmen saat ini yang memenuhi syarat.
15.  Bahasa Daerah tidak ada yang melamar sedang Prakarya yang melamar hanya 1 orang demikian pula pelamar seni Budaya, Bimbingan dan Konseling tidak ada pendaftar
16.  Paparan  Kepala Dinas perihal SAKIP  2018 dan SPM.
17.  SPM  dapat menjadi ukuran kepuasan Masyarakat dalam menikmati layanan lembaga pendidikan.
18.  Perjanjian Kinerja : Antara Kepala Dinas dengan Bupati, Kepala Bidang dengan Kepala Dinas selanjutnya Kepala Sekolah dengan Kepala Dinas.
19. Pada Tahun 2018 Target Pendidikan di Kabupaten Probolinggo mencapai Index pendidikan 0,54
20.  Ada 3 sasaran yang harus dicapai  yakni 1) meningkatnya aksesbilitas pendidikan akan dihitung dari angka partisipasi  sekolah. SMP  Menyumbang angka partisipasi  sekolah menjadi rendah karena masih ada anak-anak lulusan SD yang tidak melanjutkan ke  sekolah yang lebih tinggi (SMP/MTs)   2) Meningkatnya kwalitas pendididikan dengan indikator Capaian  SPM 64%    saat ini SD sudah 73,3% sedang SMP masih 56%. SMP Menunjang pencapaian yang rendah dan kepala dinas menyadari hal tersebut di sumbang dari Sekolah swasta,  Termasuk di antaranya upaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara memberikan suport kepada Guru supaya Nilai UKG nya meningkat melalui berbagai pelatihan,  3) Meningkatnya index kepuasan masyarakat  diperoleh berdasarkan survey kepuasan masyarakat.

Yuli Astuti (Kepala SMPN 1 Wonomerto)  sedang dialog problema pemeliharan di sekolahnya karena ada dua lembaga yang menempati di gedung yang sama, pagi -  siang.  



Usai Kepala Dinas Pendidikan  memberikan paparannya  di buka sesi dialog Interaktif :
1.      Imam Masduki  (Pengurus MKKS)
-    Kebijakan  SK GTT kapan turun ke lembaga karena hal ini menyangkut pada perubahan anggaran perencanaan pada RAKS?
-         Proses DNS menjadi DNT UN 2018, masih banyak permasalahan kekeliruan data apakah ada sesi perbaikan data/pemutakhiran data?
2.      Hari Silowanto (Ketua MKKS)
-      Pemberlakuan Absensi, E-Raport, Perbaikan DNT  adakah regulasi khusus dari Dinas Pendidikan untuk menyikapi hal ini ?
3.      Yuli Astuti (Kepala SMPN 1 Wonomerto)
-        Kendala situasi dan pemeliharaan gedung SMPN 1 Wonomerto yang satu atap dengan SMK  karena masih ditemui perilaku perusakan fasilitas sekolah oleh siswa SMK  sehingga pemeliharaannya belum optimal. Pagi Diperbaiki   sore atau esoknya sudah rusak lagi. Yang sering ditemui adalah upaya upaya masif untuk menghambat jalannya pembelajaran di SMPN 1 Wonomerto.
-     Terkait Pembelajaran pada SMP Terbuka Wonomerto, JJM nya tidak dapat diakui dalam Dapodik khusunya guru  yang bermaksud menambah Jam. Mohon Solusi.
4.      Miswagianto (Kepala SMPN 2 Kraksaan)
-        Bos saat ini  pencairan sering terlambat, sehingga memerlukan kecerdasan kepala sekolah dalam mengelola manajemen keuangan di sekolah.  Kiranya semua berharap pihak Dinas Pendidikan dapat  mengantisipasi untuk meminimalisir keterlambatan pencairan dana BOS.
Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan berkenan untuk menjawab atas pertanyaan tersebut.

Anda Baroroh (Kepala SMPN 1 Dringu/Bendahara II MKKS)  sedang memberikan informasi rencana kegiatan MKKS  di akhir  tahun pelajaran 2017/2018

D.     Lain-lain
Acara tambahan, antara lain :
1.     Promosi Penerbit Erlangga perwakilan kabupaten dan Kota Probolinggo oleh Dani dengan hasil produknya untuk turut serta mencerdaskan anak bangsa melalui buku-buku dan  media pembelajaran. Buku buku Siswa, buku referensi guru, buku-buku perpustakaan.
2.     Promosi produk kartu Kredit dari BNI 46 oleh Mitra Kerja BNI 46 Surabaya ( Selvi dan Rewin)  dengan segala fasilitas kelebihannya. Jenis-jenis kartu kredit dan limit pemberian kredit oleh BNI 46
3.    Musyawarah  Bendahara MKKS (Anda Baroroh)  perihal rencana untuk  studi banding  MKKS  ke luar daerah terkait informasi kebutuhan jumlah biaya diperlukan dan  fakta keadaan keuangan saat ini.

Acara tambahan :  Mitra Kerja BNI 46 sedang menawarkan  Kartu Kredit dengan berbagai jenis dan Kriteria.

Kepala SMPN 2 Banyuanyar (Sumarmi)  sedang menyambut dengan ucapan Selamat Datang kepada segenap peserta
Selamat Datang di SMP Negeri 2 Banyuanyar Kabupaten Probolinggo

Dani, perwakilan penerbit  Erlangga, sedang presentasi produk di dampingi Hari Silowanto





Di Posting :  Didik Soed Oke// 07022018

Komentar