Dari Kiri : Hari Silowanto (Ketua MKKS), Dani (Erlangga), Nara Sumber : Endah Sri Rahaju, Heni Kisbandiah, Sifak Indana, Imam Sucahyo, Kumala Rini, Arif Hermawan (Sekretaris MKKS) |
MKKS SMP Negeri Kabupaten Probolinggo
bekerjasama dengan penerbit Erlangga telah menyelenggarakan kegiatan Seminar
Bedah Kisi-kisi Ujian Nasional SMP 2018 di SMP Negeri Pajarakan. Kegiatan
tersebut merupakan persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) yang rencananya
digelar pada bulan April mendatang tidak hanya dilakukan oleh para siswa kelas
IX tetapi juga para guru yang mengajarkan mata pelajaran yang diujikan. Salah
satunya mengikui bedah Kisi-kisi Ujian Nasional dengan menghadirikan narasumber
dari tim ahli dari Unesa (Universitas Negeri Surabaya).
Kegiatan Bedah Kisi-kisi Ujian Nasional 2018 untuk tingkat SMP se_Kabupaten Probolinggo ini meliputi mata
pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan Bahasa Inggris. Adapun
Narasumber, dari Unesa antara lain :
1. Matematika : DR. Endah Budi Rahaju, M.Pd
2. IPA
: Dr. Sifak Indana, MPd (Biologi)
Drs. Imam Sucahyo, M.Pd
3. Bahasa. Indonesia. DR. Heni
Kisbandiah, M.Hum
4. Bahasa. Inggris. Dra. Kumala Rini,
M.Pd
Adapun tujuan kegiatan
Bedah SKL dan Kisi-Kisi Ujian Nasional Tahun 2018 adalah untuk
membedah Standar Kompetensi Kelulusan dan Kisi-kisi Ujian Nasional Tahun 2018,
untuk meningkatkan kesiapan menghadapi Ujian Nasional dan memberi bekal para
pendidik dalam melihat lingkup SKL yang telah ditetapkan pemerintah,
Pendidik dapat memprediksi butir-butir soal yang mendekati soal-soal pada UN
2018 berdasarkan Kisi-kisi Soal UN. Para peserta sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan Bedah SKL dan Kisi-Kisi Ujian Nasional Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh MKKS SMP Negeri se-Kabupaten Probolinggo bekerja
sama dengan Penerbit Erlangga.
Hadir dalam kegiatan tersebut 80 orang
guru terdiri mata pelajaran Bahasa
Indonesia 20 orang, Bahasa Inggris 20 orang, Matematika 20 orang dan IPA 20
orang adalah utusan dari masing-masing sub rayon 01 hingga sub rayon 10
masing-masing 8 orang guru setiap sub rayon.
Hadir pula pengawas SMP Dinas Pendidikan
kabupaten Probolinggoantara lain Ganif Rojikin, Ediy Santosa, Widiarto dan Abdul
Wahid
Kegiatan ini dibuka bersama Ketua MKKS
SMP Negeri Kabupaten Probolinggo, Hari Silowanto dan dan dilanjutkan dengan
pihak sponsor kegiatan Penerbit Erlangga perwakilan kabupaten/kota Probolinggo
yakni Dani.
Hari Silowanto dalam sambutannya beliau
menyampaikan bahwa kegiatan bedah Kisi-kisi UN merupakan bentuk kepedulian
pendidik dalam mempersiapkan siswa menghadapi UN secara bermartabat, dan
kegiatan ini merupakan upaya pendidik dalam meningkatkan profesionalisme.
Beliau berharap agar kegiatan ini bisa menjadi media komunikasi antar pendidik
dalam rangka pengembangan mutu pendidikan di Sekolah.
Sedang Dany dalam sambutannya
menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bentuk kepedulian penerbit Erlangga untuk berkolaborasi dengan pihak pendidik
yang bertugas dilapangan dalam mempersiapkan, menyukseskan Ujian Nasional 2018.
Erlangga senantiasa memiliki harapan optimis untuk dapat mengoptimalkan potensi
akademik khususnya bagi peserta Ujian Nasional 2018. Erlangga memiliki beberapa
produk unggulan untuk meningkatkan perolehan Ujian Nasional. Buku penunjang
guru, dan Produk CD untuk berlatih soal soal UN dengan paket berbeda
Pada sesi Pembukaan perwakilan Nara
Sumber : DR. Endah Budi Rahaju, M.Pd
memberikan sambutan di depan peserta bahwa merasa bersyukur dan
mengucapkan terima kasih beliau dengan Tim ini memang bertugas untuk mengabdikan
diri sesuai dengan keperluan masyarakat pendididik dan saat ini telah diberi
kepercayaan oleh MKKS SMP Kabupaten Probolinggo. Namun dengan keterbatasan waktu
kiranya Tim hanya bisa membantu tentang
bagaimana memahami dan memprediksi bentuk soal
UN berdasarkarkan kaidah dan struktur bahasa dunajsud dari SKL (Standar Kelulusan) maupun Kisi-kisi
UN 2018 namun tidak sampai dengan membentuk atau merangkai soal dari kisi-kisi
dimaksud. Untuk merakit soal berdasarkan
kisi-kisi maka diperlukan waktu khusus tersendiri.
Kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo saat kegiatan Seminar Bedah Kisi-Kisi UN di SMPN 1 Pajarakan |
Ditengah-kegiatan pleno peserta per-mata
pelajaran berlangsung Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Probolinggo (Dewi Korina), meninjau pelaksanaan kegiatan
seminar. Kehadiran Kepala Dinas Pendidikan ini tentunya menambah motivasi bagi
guru-guru SMP Negeri agar lebih meningkatkan perolehan prestasi Kabupaten
Probolinggo dalam meningkatkan perolehan.
Didepan para peserta, Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Probolinggo,
mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini baik MKKS SMP Negeri, Nara Sumber dari Unesa,
pihak Sponsor Penerbit Erlangga maupun para Guru Mata Pelajaran Ujian Nasional.
Selain itu beliau menginformasikan kepada peserta bahwa Kontrak Kerja para
Kepala SMP Negeri untuk bersedia mengupayakan kenaikan signifikan perolehan rata rata nilai peserta Ujian Nasional kurang lebih 2% dari
yang sudah di capai tahun 2017 lalu. Sehingga hal ini sebagai langkah awal
upaya peningkatan. Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo
mengucakan selamat atas terselenggaranya kegiatan “SEMINAR BEDAH KISI UJIAN NASIONAL SMP 2018”
Peserta
antusias sekali mengikuti kegiatan ini karena mendapatkan pengalaman
baru, atau serasa seperti baterai yang di “charge”.
Usai kegiatan ini Hari Silowanto
memberikan kertas lembaran sebagai refleksi
atas kegiatan ini sebagai umpan balik atas kegiatan seminar ini
Refleksi dari para peserta lebih banyak
menuliskan hal hal positif, misalnya waktu tersedia semestinya harus lebih dari
1 (satu) hari hingga tersusunnya contoh
soal berdarkan SKL dan Kisi-kisi UN 2018. Selain itu pada refleksi
beberapa peserta berharap kegiatan ini
ada sertifikatnya sebagai kegiatan pengembangan diri guru. Selain itu beberapa
hal yang perlu diperhatikan panitia, pada umumnya peserta menginginkan waktu “break” agar lebih “fresh”.
Usai
kegiatan ini, Para Nara Sumber diminta oleh Hari untuk memberikan Refleksi di
Ruang Kepala SMPN 1 Pajarakan :
Bahasa. Indonesia. DR. Heni Kisbandiah, M.Hum
Semangat luar biasa dari
peserta, meskipun di kelas bahasa
Indonesia hanya 5 orang bapak-bapak yang
lainnya 15 orang Ibu-Ibu. Diberikan 1
(satu) contoh soal untuk di Identifikasi
atas aspek tulisan maupun standar kalimat. Setelah peserta memberikan
presentasi banyak yang belum sesuai Indikator
atau belum dapat menyimpulkan isi dari gagasan utama dalam teks bacaan
yang di pahami. Perlu halnya kompetensi pemahanan masing-masing guru. Namun
demikian tiap individu tidak telepas
dari persepsi masing-masing. Dari peserta menginginkan waktu yang lebih banyak
untuk pemahaman perihal bedah SKL dan Kisi-kisi.
Matematika : DR. Endah Budi Rahaju, M.Pd
Dari contoh-contoh soal yang disajikan
oleh peserta kecenderungan sulit dan kurang afdol menurut subyektifitas nara
sumber sehingga siswa tidak termotivasi untuk mengerjakan dengan benar.
Penyusunan kadang tidak sesuai ketentuan dalam kisi-kisi yang dibuat karena
adanya pemahaman berbeda masing-masing Individu Misalnya diminta “Gabungan” dua
Segi empat ternyata yang di munculkan peserta “gabungan” dua segitiga menjadi
segi empat. Salah satu eserta bernama Arini menginginkan perlunya sesi “Review” soal yang di buat oleh peserta untuk
di telaah bersama agar mengetahui kebenaran dan kesalahannya. Namun seiring
dengan keterbatasan waktu akan ditindaklanjuti kepada panitia (MKKS).
Bahasa. Inggris. Dra. Kumala Rini, M.Pd
Kompetensi pemahaman bahasa Inggris
perlu ditingkatkan. Senantiasa mengupayakan pembuatan kisi-kisi terlebih dahul
kemudian pembuatan soal bukan sebaliknya. Peserta hanya kurang terbiasa dalam
pembuatan soal. Meramu dalam upaya, cut, copy and paste tidak dibenarkan
apalagi dalam istilah umum Control – Gunting- Tempel. Hindari “Mistake” dalam pembuatan soal. Pahami
dulu “Content” dalam SKL dan Kisi-kisi. Ketika memahami suatu paragraf bacaan
memberi umpan balik pemahaman bukan kalimat tetapi belum merupakan
struktur penuh apalagi dalam bahasa
Inggris. Demikian Kumala Rini.
IPA
: Nara Sumber ada dua yakni Dr. Sifak Indana, MPd (fokus pada Mapel Biologi
Drs. Imam Sucahyo, M.Pd (Fokus pada mapel Fisika
Sosok Sifak sangat humoris beliau
menyampaikan bahasa lugas yang mudah diterima dalam refleksinya ia mengemukaan
kaidah jenis soal menurut levelnya (Level 1, level 2 dan level 3) . Setelah ia
mengemukakan kaitan antara paradigma lama dengan paradigma baru perihal kaidah
struktur pembuatan soal model saat ini peserta ada yang bercanda di tengah
pemberian materi “ ooo...alah ngono
ta..carane, nek ngertiyo ngono tibake gampang yo.” (Oh... ternyata begitu
caranya, kalau mengerti begini ternyata gampang ya ) sontak Nara sumber ini
dengan candanya dalam bahasa Jawa dialeg Surabaya menjawab “Masiyo gampang sampean sik perlu aku kudu teka mrene..yoo”
(Meskipun Mudah Anda semua masih memerlukan saya untung datang ke sini lagi,
kan ) Sontak seisi ruangan dengan canda Sifak ini semua tertawa lepas. Dalam
pelatihannya lebih menekankan pada format kisi-kisi dalam pengisian Indikator
apa sudah sesuai dengan SKL kemudian dilakukan contoh-contoh soal berdasarkan level 1, 2 dan 3 digambarkan
dalam bentuk yang sederhana termasuk
pada contoh-contoh soal yang di berikan oleh Penerbit Erlangga. Peserta diajak
menganalisis bentuk soal yang sudah di buat atau yang sudah ada.
Sedang Imam Sucahyo, nara sumber IPA (Fisika) mengalami hambatan ketika harus membentuk sub
kelas lagi yang beliau harapkan ada kelas IPA dari latar belakang Fisika
ternyata hanya 4 orang dari 20 orang padahal komposisi soal Ujian Nasional 2018
untuk IPA Biologi 18 butir soal sedang Fisika 22 butir soal
itupun Kimia Kisi-kisi termasuk dalam subtansi Fisika. Bidang Fisika antara
lain tata Surya, Senyawa, Campuran dan Larutan. Faktanya latar belakang Guru
IPA di Probolinggo yang hadir ini lebih banyak yang IPA/biologi termasuk hambatan penyampaian materi, pleno
dalam kelas IPA.. Senada dengan Sifak, Sucahyo menekankan pembuatan soal Level
1, level 2 dan level 3. Jika ada contoh level 1 dan 2 maka peserta diminta
membuat level 3, atau sebaliknya Namun dapat diambil kesimpulan Apa artinya
soal bagus tapi guru tidak bisa menjelaskan konten soal secara mudah dan siswa
tidak tertarik atau termotivasi untuk menyelesaikan butir soal.
Akhir Kegiatan Bedah Kisi-kisi UN 2018; Atas Kelas Bahasa Inggris, Bawah kelas IPA |
Akhirnya secara umum disampaikan
oleh Nara Sumber Endah Budi Rahaju, usai kegiatan ini perlu ada pantuan dari segenap pihak baik
kepala sekolah maupun pengawas atau Tim
Unesa siap bila di Undang lagi untuk menindaklanjuti hal ini . Sekalipun ketika
baru menerima materi ini seakan mudah maka perlu di tindaklanjuti dengan “action” nyata pembuatan butir soal
berdasarkan kisi kisi yang sudah disusun. Menyikapi refleksi ini Hari Silowantoi
mengemukakan akan menindak lanjuti perancangan pembuatan soal berdasarkan kisi
kisi seminggu lagi akan dipantau langsung oleh pengawas. Selanjutnya akan di
uji coba dalam Soal Tryout UN ke II MKKS di bulan Februari 2018.
Aktivitas bedah kisi-kis UN 2018 di SMPN 1 Pajarakan |
Aktivitas kegiatan bedah kisi-kisi UN 2018 di SMPN 1 Pajarakan |
Anda dapat melihat dokumentasi Klik ini :Foto-foto Kegiatan Bedah Kisi-kisi
Contact Person : Penerbit Erlangga
Dani 0823 349 140 69
Andri 0821 409 807 11
Alif 0812 304 480 40
Posted by : Didik Soed Oke//27012018
Komentar
Posting Komentar