BIMBINGAN TEKNIS PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN)


Kiri : Wabup Probolinggo/Ketua P4GN (Timbul Prihanjoko),  Tengah : Bupati Probolinggo (Puput Tantriana Sari) dan  Kepala BNNP Jawa Timur (Brigjen Pol Fathur Rochman)

Probolinggo, 23 November 2017
       Bertempat di Gedung Madakaripura  Kantor Pemkab Probolinggo telah diselenggarkan kegiatan Bimtek Pencegahan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada jam 10.00 WIB. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Asisten 1 Pemkab Probolinggo Asy'ari serta Sebagai Nara Sumber utama Kepala BNNP Jawa Timur Brigjen Pol Fatchur Rohman.
Hadir pula pada Bimtek meliputi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo (Dewi Korina) dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kabupaten/Probolinggo. Sasaran Bimtek yakni Kepala SMP/MTs, SMA/SMK Negeri/Swasta, Para Camat, Kepala Desa Lurah Se wilayah Kabupaten Probolinggo. Sekitar kurang lebih 700 orang   memennuhi Surat undangan Ketua SATLAK P4GN Kabupaten Probolinggo (Timbul Prihanjoko) tanggal 15 November 2017, Nomor : 38/XI/SATLAK P4GN/2017. Kegiatan di buka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya Bersama  di lanjutkan dengan Doa bersama oleh petugas (Mochtar Fiqih).  Dalam laporannya Timbul Prihanjoka ketua Satlak P4GN yang juga sebagai Wakil Bupati Probolinggo :
Beberapa hal dalam Penyampaian dalam Bimtek P4GN antara lain :
1. Laporan Ketua P4GN Kabupaten Probolinggo (Timbul Prihanjoko)
    1.1 Jumlah populasi remaja dan pemuda di Kabupaten Probolinggo senantiasa bertambah 
    1.2 Masalah kenakalan remaja cenderung meningkat seiring derasnya arus informasi
    1.3 Perlu adanya dukungan segenap pihak dalam Penanggulangan P4GN
    1.4 Terwujudnya Kabupaten Probolinggo bebas Narkoba.
    1.5 Menyelamatkan generasi muda agar menjadi generasi unggul yang bebas Narkoba
    1.6 Remaja dan Pemuda adalah Investasi sumberdaya  manusia yang perlu untuk diselmatkan dari             pengaruh buruk
    1.7 Kegiatan Sosialisasi P4GN telah dilakukan baik melalui jalur pendidikan formal dan Non        Formal maupun penyuluhan warga desa.
   1.8 Sekalipun Kabupaten Probolinggo belum kondisi "Merah" (Peta BNN/BNNP) namun tidak      perlu menunggu kondisi "merah"  sebagai pencegahan maka diperlukan Bimtek P4GN.
Bupati Probolinggo (Hj. Puput Tantriana Sari) sedang membuka kegiatan Bimtek

2. Sambutan Bupati Probolinggo (Puput Tantriana Sari)
    2.1 Ucapan terima kasih atas kehadiran para undangan
    2.2 Ucapan Syukur Alhamdulillah Kabupaten Probolinggo belum Kondisi Merah (Peta BNN)
    2.3 Sekalipun belum kondisi merah namun masih ada keprihatinan  yakni masih adanya Miras dan penyalahgunaan obat-obatan di kalangan remaja/pemuda di Kabupaten Probolinggo
   2.4 Sekalipun dalam dalam Perpres RI Nomor 74/2013 perihal ketentuan minuman beralkohol yang diijinkan beredar ditetapkan dengan ketentuan khusus  golongan A, B, C Namun di Kabupaten      Probolinggo telah  mengeluarkan aturan Larangan untuk menjual atau mengedarkan Miras         sekalipun berkadar Alkohol di bawah 5 %
   2.5 Komitmen Pemda Kabupaten Probolinggo tidak pernah memberikan Ijin Pendirian  Tempat      hiburan malam, Karaoke, Pub atau sejenisnya karena potensi  "kemudlaratan" lebih mendominasi
   2.6  Jika masih ada tempat tempat hiburan, karaoke, pub  di wilayah 24 kecamatan maka dapat dipastikan itu adalah Ilegal. Bila masih ada tempat hiburan  ini atau sejenisnya maka segera        laporkan ke Camat atau langsung kepada Bupati. 
   2.7 Komitmen Pemkab Probolinggo sejak tahun 2015 ( 2 tahun lalu), pemkab Probolinggo      diberlakukan syarat untuk menduduki eselon II ,  III wajib untuk  tes Bebas Narkoba
   2.8  Selanjutnya Tes Bebas Narkoba untuk tahun 2018 di berlakukan untuk para Kepala Desa, Kepala Sekolah dan Segenap PNS atau Pejabat Fungsional di rencanakan untuk wajib Tes Bebas Narkoba.
  2.9. Sekitar 1-2 Minggu Bupati menerima aduan dari masyarakat adanya kasus asusila  1 hari 3 kasus.  di Pajarakan ada 2 kasus sedang  1 kasus di daerah Gading. Diluar dugaan baik korban      dan pelaku ternyata masih anak di bawah umur  dan semua kejadian itu ternyata terbukti anak di          bawah pengaruh narkoba. Lebih memprihatinkan lagi 1 korban masih berusia 7 tahun.
 2.10 Kuatnya arus informasi pada generasi yang belumsiap menerimanya.
 2.11  Lemahnya pondasi keimanan dan Ketaqwaan dalam diri individu dan dalam keluarga menjadi  pemicu penyimpangan perilaku remaja saat ini.
2.12 Pemkab hanya dapat memfasilitasi, tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan segenap pihak      dalam menangani permasalahan penyimpangan perilaku..
  2.13 Kepala Sekolah usai kegiatan ini wajib menyampaikan hasil Bimtek P4GN sebagai tindak         lanjut kepada staf dan guru, maupun kepada peserta didik  di Sekolah.
 2.14  Bupati mengajak agar berusaha merubah "mindset" masyakat yang "Cuek"apatis terhadap          perilaku yang menyimpang  datau penyakit sosial lainnya disekitarnya agar lebih  peduli. minimal menghalau atau melaporkan agar tidak terjadi peristiwa yang lebih besar  dampaknya.
 2.15 Pemkab dalam menerima informasi bekerja sama dengan ahli IT dan sudah menanda tangani  dengan provider Natek Apps agar warga kabupaten Probolinggo dapat  menginformasikan      peristiwa isu-isu sosial, perlindungan anak, Kriminalitas, Bencana alam dan Kebakaran pada        aplikasi/media sosial yang di release dengan nama nama "Mata Kota"  dapat di unduh app store.

Kiri :Paparan Kepala BNNP  Jawa Timur  (Brigjen Pol  Fatkhur Rakhman)
Kanan : Asisten I Pemkab Probolinggo ( Asy'ari)
3. Kepala BNNP Jawa Timur (Brigjen Pol  Fatkhur Rohman )
    3.1 Indonesia darurat Narkoba
    3.1 Gerakan Nasional Penanggulangan Narkoba dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045
    3.2 Cakupan Tes Bebas Narkoba tidak hanya eselon II dan III saja tapi untuk seluruh PNS di         Pemkab Probolinggo dapat dianggarkan melalui APBD
    3.3 Saat ini belum ada daerah yang bebas Narkoba dengan segala jenisnya, mutasi di setiap daerah dengan jenis yang baru pula
    3.4 Peredaran Narkoa memerlukan UU khusus yang dapat memberikan efek jera.
    3.5 Beberapa masalah di Negeri ini tidak ubahnya atau di ibaratkan pohon ada yang menyerang  daun, pohon bahkan akarnya semua hama atau yang merusak berharap pohonnya mati.
    3.6. Masalah nasional saat ini ; Korupsi, Terorisme, Kriminalitas, penyakit sosial dan Narkoba.
    3.7  Diterima laporan  sedikitnya 40-50 orang mati sia-sia karena Narkoba.
    3.8. Adanya upaya  ketidakrelaan suatu negara seperti Indonesia  akan menjadi negara yang besar dan  berpengaruh besar di dunia Internasional sehingga ada pihak pihhak yang mengupayakan negara ini hancur  generasinya dengan Narkoba
    3.9  Indonesia dapat di juluki  Negeri Jutaan Pecandu.
    3.10 Dalam sejarah pernah ada negara yang hancur gara-gara candu (dengan menyebut salah satu  negara)
    3.11 Indonesia seitap hari diperkirakan menerima 250.000 ton  ganja/narkoba  atau bentuk lainnya
    3.12 Perilaku penggunaaan  narkoba sebagai pemula adalah merokok
    3.13 Ciptakan suasana kerja dengan kawasan dilarang merokok.
    3.14 Gunakan  spanduk atau himbauan di lingkungan awal sebagai tindakan preventif : Misalnya :  ANDA MEMASUKI KAWASAN LINGKUNGAN BEBAS PEREDARAN NARKOBA
    3.15 Saat ini selain narkoba jenis konvensional yang ada di Indonesia  ada pula Jenis varian baru Misalnya Gorilla, Flakka, Blue Safir, Rokok Elektrik dengan narkoba bentuk liquid (cairan)
    3.16 Implementasi dari Bimtek ini:
            a. Dinas/Satker di lingkungan kabuparen mengalokasikan anggaran untuk tes Urine Mandiri
          b. Kurikulum terintegrasi di Lingkungan pendidikan tingkat SMP/SMA/SMK dalam upaya    sosialisasi bahasa Narkoba bagi siswa
    3.17 Melihat tayangan Video  beberapa efek pengguna narkoba, flakka,, ganja dan lain-lain
    3.18 Nara Sumber memberikan ijin untuk menduplikasi/copy  file folder : Materi Tayangan Satlak Probolinggo 23 November 2017 untuk menghubungi ketua MKKS masing-masing.

Errick Provider Aplikasi  Matakota sedang mempresentasikan produk Natek App

4. Info dari Provider  Natek App (Erick)
    4.1 Saat ini di medsos bertebaran informasi yang besarannya 30 % berkonten Hoax
    4.4 Warga secara aktif dapat melaporkan secara integrasi  terhadap Issu isu Sosial, Perlindungan     Anak, kebakaran, kriminal, bencana alam
    4.5 Telah bekerja sama dengan Pemkab Probolinggo dalam sosialisasi penggunaan aplikasi         medsos   "Mata Kota"
    4.6  Penggunaaan aplikasi benar benar dapat terkoneksi secara terpadu antara Polres, Kodim,        Rumah Sakit dan Pemkab serta lembaga lainnya agar setiap aspek masalah segera dapat      tertangani  dan dapat pula diminimalisir.
    4.6  Caranya sangat mudah yakni unduh dari App Store kemudian Install.
 
   
Antusias peserta mengikuti kegiatan Bimtek P4GN

Antusias audience mendengar penjelasan Nara Sumber

Respon Peserta usai pengucapan Yel-yel  Kerja Yes - Narkoba No


Posted By : Didik Soed Oke (23112017)





Komentar